Taruhan Togel Online Terpopuler

Taruhan Togel Online Terpopuler Cerita ini harus dimulai dari 11 Maret 2010. Saat saya pulang ke Surabaya, menumpang bus Mira.Togel Online Duduk dibangku paling belakang disamping pintu. Disamping saya ada pengamen yang entah kenapa, tidak mengamen. Mungkin ia mengalami disorientasi profesi.

Agen Judi Online Terbesar Seperti polisi yang bosan mengayomi dan belajar sedikit korupsi. Seperti pegawai pajak yang sudah bosan menyimpan uang tarikan pajak di peti kayu dan belajar sedikit investasi lewat tabungan berbunga tinggi.

Taruhan Togel Online Terpopuler Ia selalu tersenyum sepanjang perjalanan. Naik dari Solo, membawa “sound system portable”. Rupanya ia adalah seniman jalanan yang mengerti teknologi. Toh, seni telah mengalami komodifikasi.

Agen Judi Online Terbesar Karena duduk disebelahnya, saya jadi tahu persis pembicaraan dia dengan kondektur dan pengamen lainnya. Olala… rupanya ia baru saja menang togel. MPO Slot Online

“Alhamdulilah dik… tembus”. Jawabnya setelah saya bertanya apa yang baru saja dia alami.

Alhamdulilah bapak ini masih menyebut Alhamdulilah. Seolah-olah ada Tuhan disetiap kebaikan dan kejahatan. Karena ia mengerti. Rezeki sudah ada yang memberi. Dan bukankah pintu rezeki-Nya datang dari mana saja?

“Tembus tiga nomer. Lumayan 500rb”. Ungkapnya dengan berseri-seri.

Dengan modal Rp1.500 dan mendapatkan keuntungan Rp.487.500 maka return bapak pengamen ini sebesar 32.500% dalam seminggu. Saya mulai berpikir. Seharusnya ia menggantikan Warren Buffet atau Peter Lynch.

Sejak tahun 1926 hasil rata-rata return saham adalah 10-12% setahun. Meninggalkan treasury 5% dan bunga 3%. Bila kita invest 1 dolar di 1802 maka di tahun 1998 nilainya 2.755.000 atau return 83.700% setelah memperhitungkan inflasi dan pajak (Marshall:2000). Berarti persentase kenaikan spekulasi bapak pengamen ini setara dengan 40 tahun investasi dipasar saham AS. Not bad.

Ketika di Madiun, temannya memberi konfirmasi kabar baik itu. Karena hidup memang butuh konfirmasi. Taruhan Togel Online Terpopuler Agar kita benar mengerti. Apa yang sesungguhnya telah terjadi

Sebuah kabar baik tentang kenyataan bahwa mereka bisa menjadi “manusia lupa”. Agen Judi Online Terbesar Lupa bahwa mereka adalah pengamen. Lupa bahwa masih ada esok hari. Mengamen lagi. Lupa bahwa 500rb yang baru ia dapat, akan segera hilang tak tersirat.